2015-03-10

MENGATUR SIRKULASI UDARA

Dalam pengaturan ruangan di Avant Garde Interior Sistem pengudaraan pada rumah tinggal merupakan salah satu elemen yang penting dan perlu dipahami dalam tahap perencanaan rumah tinggal. Khususnya pada daerah khatulistiwa beriklim tropis, sirkulasi udara di dalam rumah menjadi sangat penting dan perlu dirancang sehingga dapat ´bernafas´ dan menjadi nyaman untuk ditinggali. Sirkulasi udara adalah proses pergantian udara di ruang dengan memasukkan udara dari luar dan membuang udara di dalam. Rumah butuh aliran udara memadai. 


Untuk dapat membuat rumah dapat ´bernafas´, tentunya perencanaan sistem pengudaraan perlu ditentukan terlebih dahulu pada tahap perencanaan. Sistem pengudaraan yang baik dapat menciptakan pertukaran udara di dalam rumah yang selalu berjalan, dan membuat udara di dalam rumah menjadi selalu baru, sehingga rumah menjadi tidak lembap dan sumpek, melainkan ruangan akan tetap selalu segar dan menyehatkan. Dewasa ini. Banyak strategi dan aplikasi teknik serta ide untuk dapat menciptakan pertukaran udara tersebut di dalam rumah. 

sumber gambar klik di sini

Secara umum, sistem pengudaraan di dalam rumah dapat dibagi menjadi sistem pengudaraan alami dan buatan. 

Sistem pengudaraan alami merupakan strategi yang mendasar dalam perencanaan rumah tinggal. Prinsip dasar dari sistem ini mengutamakan desain rumah dimana pertukaran udara yang dapat terjadi secara terus menerus dengan udara luar tanpa sarana dan bantuan manusia secara spesifik. Hal ini dapat dicapai dengan terlebih dahulu melakukan analisa arah angin yang melalui lahan rumah secara umum. Kemudian hasil analisa tersebut dituangkan dan diterapkan dalam bentuk arsitektural bangunan. Penerapan ini dilakukan dengan penentuan bukaan-bukaan pada ruangan di dalam rumah yang kemudian menjadi sarana utama bagi angin untuk dapat masuk ke dalam rumah. Sebuah karya arsitektur tropis dapat dikatakan berhasil, salah satunya adalah apabila karya tersebut mampu memberikan ruang bagi udara untuk bertukar dengan bebas dengan udara luas, sehingga kualitas ruangan di dalam ruang dapat selalu berganti.

Sistem pengudaraan buatan telah berkembang dengan banyak variasi pada jenis maupun sistem pengudaraan yang diterapkan. Namun bedanya, biasanya pada sistem pengudaraan buatan, udara yang berputar tidak selalu harus bertukar dengan ruang luar yang ada di sekitar ruangan tersebut, namun metode yang digunakan tetap sama, yaitu menciptakan pergerakan udara di dalam ruangan, sehingga udara dapat terus berputar dan berganti. Sebut saja kipas angin dan exhaust fan, yang mendorong udara keluar ruangan sehingga udara yang baru dapat masuk ke dalam ruangan melalui bukaan lainnya.

Penggunaan sistem pengudaraan alami maupun buatan, keduanya bersama-sama bertujuan untuk menciptakan sirkulasi udara di dalam rumah, sebagaimana layaknya sebuah hunian yang sehat dan nyaman haruslah memiliki sistem pengudaraan yang baik. Dipadukan dengan kualitas spasial arsitektur bangunan, keberhasilan sistem pengudaraan di dalam rumah tentu dapat menciptakan ruang dalam rumah yang nyaman, sehat, serta dapat menunjang aktivitas dan standar kenyamanan penghuni rumah tersebut.